CIREBON, AYOCIREBON.COM -- Pengemudi angkot merasa kecewa terhadap DPRD Kota Cirebon. Pasalnya, para wakil rakyat itu dinilai tidak mau mendengarkan aspirasi pengemudi transportasi konvensional terkait keberadaan transportasi berbasis daring.
"Kami kecewa, pemerintah daerah sudah tidak punya wibawa dan anggota dewan tidak mau ada tanya jawab dengan kami," ujar perwakilan pengemudi angkot, Saparudin di Kantor DPRD Kota Cirebon, Kamis (14/9/2017).
Kekecewaan itu salah satunya muncul karena Saparudin dan kawan-kawan kecewa lantaran tak bisa menemui Ketua DPRD Kota Cirebon. “Hanya ditemui oleh Ketua Komisi Yayan Sopian,” katanya. Bahkan dalam pertemuan ini pun, lanjutnya, tak ada sedikit pun pembahasan lebih lanjut soal keberadaan transportasi daring.
"Saya diundang untuk membahas transportasi online, tapi kenapa pimpinan dewan tidak ada. Pak Yayan Sopian bukan mencerminkan wakil rakyat. Kalau wakil rakyat berani dong tindak transportasi online," katanya.
Saparudin mengatakan jika para pengemudi angkot bisa saja membuat situasi kondusif, asalkan tuntutan soal keberadaan transportasi daring ditindaklanjuti oleh pemerintah.
"Masa wali kota dan dewan bisa kalah sama segelintir pengusaha aplikasi," tegasnya.